Mendengar kata Bandung, aku selalu membayangkan tempat-tempat asik dan menarik yang bisa dikunjungi, mulai dari tempat wisatanya, fashion juga kulinernya. Bandung selalu menawarkan keasyikan tersendiri bagi para traveller, keindahan alam, udaranya yang sejuk dan nyaman membuat siapapun enggak akan nolak diajak ke sana. Begitupun denganku, selalu bersemangat untuk menjejakkan kaki di kota yang disebut Paris van Java ini.
Beruntungnya lagi aku memiliki adik yang tinggal di sana, jadi aku enggak perlu khawatir untuk mengeksplor tempat-tempat yang ingin dikunjungi, juga enggak perlu khawatir mencari tempat untuk menginap. Itung-itung ngirit budget gitu...ha ha ha...jadi nginepnya di rumah adik, meski harus tidur uyel-uyelan, buat kami hal itu malah menambah keasikan tersendiri. Dan lagi, kesempatan berkunjung ke rumah adik masa sih harus tidur di penginapan atau hotel, kapan kumpulnya kalau gitu ya...justru serunya itu ketika kumpul, masak-masak dan makan-makan bareng, cerita-cerita seru dan kegiatan lainnya, sehari terasa berlalu begitu cepat.

Liburan sekolah kemarin aku dan anak-anak berkesempatan menjejak  beberapa destinasi wisata di sana. Berkat jasa transportasi online seperti Go Car  kami pun bisa mencapai tempat-tempat tujuan dengan cepat dan murah.

Berikut beberapa destiasi wisata yang sempat kami kunjungi :

1. Farmhouse Lembang

Lokasi : Farmhouse Susu Lembang
Tempat wisata ini tergolong masih baru, namun sudah sangat ngehits dan selalu ramai dikunjungi. Dengan taman-taman dan bangunan bergaya Eropa, pengunjung dibawa merasakan atmosfir dan suasana ala Eropa. Begitu masuk ke tempat ini, kita langsung disambut dengan segelas susu sapi segar atau sosis bakar yang bisa ditukar dengan tiket masuk.

Menyusuri pintu masuk, di kanan kiri jalan, kita akan dimanjakan dengan pemandangan taman bunga dan aneka satwa seperti domba, kelinci,sapi dan kuda. Asiknya lagi, anak-anak bisa memberi makan langsung hewan-hewan ini.

Keunikan lain dari Farmhouse ini adalah adanya rumah hobits. Teman-teman akan dibawa ke negeri dongeng para kurcaci. Buat para Ibu dan Remaja putri bisa juga berdandaan ala gadis Eropa zaman dahulu dan berfoto ria dengan menyewa kostum Rp. 50.000 selama satu jam.
Dengan harga tiket masuk Rp.20.000 per orang teman-teman bisa memuaskan mata menikmati keindahan Farmhouse Susu Lembang dari jam 09.00 - 16.00 WIB.


2. Alun-Alun Bandung
Setelah berkeliling menikmati pusat kota Bandung, tak lengkap rasanya jika engga mampir di alun-alun kota. Seperti alun-alun di kota-kota lainnya, alun-alun Bandung juga dikelilingi sejumlah bangunan fungsional, dengan hamparan rumput sintetis, menjadikan alun-alun ini tampak rapi dan bersih, sangat cocok jika ke sini membawa anak-anak. Mereka bisa puas bermain lari-larian, ataupun main sepak bola tanpa takut kotor, karena pengunjung diharuskan melepas sepatu dan sandal untuk bisa menginjakkan kaki di rumput sintetisnya.

vanyarina.com
Alun-alun Bandung
3. Museum Konferensi Asia Afrika
Wisata sejarah yang terletak di jalan Asia Afrika Bandung ini tak jauh dari alun-alun kota Bandung. Setelah berwisata di alun-alun kota, teman-teman bisa berjalan kaki ke Museum sambil menikmati jalan jalan kota dan spot-spot foto yang menarik untuk diunggah ke media sosial.

Memasuki gedung museum Asia Afrika,kita diminta untuk mengisi buku tamu. Di dalam museum tersebut kita akan menjumpai diorama sejarah berlangsungnya konferensi Asia Afrika. Beberapa perlengkapan tempo dulu seperti mesin ketik, piringan hitam, kamera kuno dan buku perjanjian bertuliskan ejaan lama terpajang dalam lemari kaca.

Di ruangan lebih dalam lagi terdapat ruang tempat berlangsungnya konferensi dengan bendera-bendera peserta dari berbagai negara Asia Afrika. Kursi berwarna merah tertata rapi di ruangan tersebut. Sebuah podium berada di depan ruangan dan meja kursi tempat duduk para pemimpin negara yang hadir


 

4. Jalan Braga

Tak jauh dari Museum Konferensi Asia Afrika, kita bisa menyusuri jalan terusan menuju ke Jalan Braga dengan berjalan kaki. Jalan Braga adalah nama sebuah jalan dengan bangunan-bangunan khas arsitektur Eropa tempo dulu di sekitarnya. Menyusuri jalan sepanjang 700 m ini, kita akan disuguhi pemandangan gedung-gedung  khas kolonial tempo dulu, dengan lampu-lampu unik di sepanjang jalannya.

Tidak hanya mengusung tema kuno, toko-toko disepanjang jalan juga menjual beberapa dagangan dengan ciri khasnya masing-masing. Bermacam-macam lukisan terpajang di sepanjang trotoar menjadi daya tarik para pejalan kaki untuk berfoto.



Jalan Braga ini dulunya merupakan pusat keramaian dan bisnis utama sejak zaman kolonial Belanda. Cikal bakal julukan Bandung sebagai "Kota Kembang" juga berasal dari jalan Braga ini. Keberadaan dan ciri khasnya tetap dipertahankan sebagai salah satu landmark "Bandoeng Tempoe Doeloe"yang dikenal dengan Paris Van Java. 




5. Kampung Batu Malakasari

Di hari berikutnya kami sekeluarga diajak menikmati wisata alam Kampung Batu yang terletak di desa Malakasari Kecamatan Baleendah. Butuh 15 menit perjalanan dari Desa Rancamanyar, melewati perkampungan dan persawahan, sampailah kami di sebuah wisata dengan banyak bukit bebatuan di sekitarnya.

Konon ceritanya, wisata Kampung Batu ini awalnya adalah bekas penambangan batu alam yang terbengkalai, kemudian kawasan tersebut dibeli oleh seseorang selanjutnya direklamasi dan dikelola menjadi sebuah wisata edukasi dan petualangan yang menarik.

Dari area parkir wisata kita langsung melihat pemandangan bukit-bukit batu, saung-saung khas Sunda dan penangkaran rusa totol di kanan jalan.


Yang paling menarik buat anak-anak adalah wisata air yang disebut Tektona Waterpark, dengan berbagai model kolam renang seperti tootspool, kidspool, semi olimpic, kolam arus yang berkelok-kelok mengelilingi kolam ombak buatan mirip sebuah pantai


Buat yang suka tantangan yang memacu adrenalin, teman-teman bisa menjajal wahana outbound seperti jembatan (Burma Bridge, Loop Bridge), jaring laba-laba (Cargo net), panjat dinding dan flying fox sepanjang 120 meter yang meluncur di atas danau.

Belum sempat kami menjajal semua wahana, tapi kaki sudah terasa pegal-pegal, rasanya sehari engga cukup untuk menjelajah seluruh wahana di Kampung Batu ini. Oh iya, teman-teman bisa menikmati wisata di sini dari jam 08.00 - 18.00 WIB dengan tiket masuk Rp.10.000 untuk dewasa dan Rp.5000 untuk anak-anak.

Punya rencana liburan ke Bandung? Lima destinasi wisata ini sepertinya perlu dijajal. Tentunya masih banyak sekali destinasi wisata lainnya di Bandung. Kalau ada waktu dan umur saya mesti datang lagi ke Bandung.



0 Comments