Sudah lama sekali saya nggak nulis di blog ini. Kebanyakan chatting di whatsapp deh kayaknya, hi hi.... Ya, maklumlah, sekarang banyak grup wa bermunculan, dari grup emak-emak, grup keluarga, grup kerjaan, bahkan sekarang ditambah grup pembelajaran semenjak ada anjuran Work From Home (WFH) karena mewabahnya Covic-19 ini. Semua info terkait pekerjaan sekolah dan info -info lainnya pun diumumkan lewat WAG (whatsapp Grup),  makanya nggak heran kalau sekarang kerjanya mantengin henpon. Bisa seharian, dari pagi sampai malem menjelang tidur. 

Dan nggak terasa sudah 2 minggu lebih ya, kita stay at home,  tahu-tahu sudah hampir bulan ramadlan. Ngomong-ngomong tentang bulan ramadlan, teman-teman sudah ada persiapan apa aja nih? Sudah mulai belanja-belanja atau belum? Kalau urusan belanja sih, kayaknya nggak terlalu ribet ya, secara sekarang ini, walaupun kita stay home, kita masih bisa belanja apapun melalui aplikasi yang banyak tersedia di hp kita. Yang paling penting dari semua itu sebenarnya persiapan hati dan mental.  Mulai dari niat yang lurus dan ikhlas agar bisa menjalani ibadah puasa ini dengan lancar tanpa banyak mengeluh.

Yang jadi PR buat bunda-bunda adalah menyiapkan anak-anak, terutama yang masih kecil dan baru belajar berpuasa. Mengajarkan puasa pada anak usia dini itu ternyata nggak mudah ya...penuh tantangan, uji kesabaran, tahan emosi dan kalau bisa jangan sampai bikin si kecil merasa benci atau malas untuk berpuasa. .Sounding pada si kecil jauh-jauh hari agaknya sangat perlu dilakukan agar anak mengenal apa makna dan tujuan berpuasa. Setidaknya mereka punya pengetahuan dasar tentang puasa, dan mau mencoba belajar tanpa paksaan dari orang tua. Walaupun kadang di tengah-tengah proses itu banyak hal yang bikin hati bunda tergelitik untuk senyum dan tertawa karena kelucuan si kecil. 

Mungkin bunda pernah mengalami kejadian-kejadian lucu seputar si kecil yang sedang belajar puasa?  Beberapa kejadian ini pernah saya alami juga, baik dari anak saya sendiri maupun keponakan-keponakan. Mungkin juga hal ini akan dialami oleh bunda di tengah usaha mengajarkan si kecil puasa.  Apa saja sih, kelucuan si kecil yang baru belajar puasa? Kalau dari pengalaman saya sendiri di antaranya :

1. Makan sambil ngumpet


Saat si kecil sudah nggak kuat menahan lapar dan haus yang melanda, mereka nggak punya cara lain selain mengambil makanan dan memakannya sambil ngumpet. Ada yang ngumpet di kamar dan dikunci, ngumpet di kamar mandi, di balik kelambu, di bawah meja, bahkan sampai minum air kran dari kamar mandi. Mungkin maksud si kecil melakukan kebohongan ini karena tidak ingin mengecewakan orang tua, Kalau kitanya kurang sabar, jadinya langsung deh, main semprot aja sama anak. di sinilah uji kesabaran buat kita para orang tua. Ya nggak sih?

2. Mandi siang hari


Ini pernah saya alami sewaktu anakku masih belajar puasa, dia minta mandi saat siang lagi panas-panasnya, udah gitu, di kamar mandi lamaa banget nggak keluar-keluar. Rupanya dia merasakan adem tubuhnya disiram-siram air. Maklum lah, cuaca sekarang ini memang sangat panas, efek dari pemanasan global yang kian meningkat. Jadi biarkan saja si anak bermain air asal ada kesepakatan dengan anak, kapan mau selesai mandinya. Pastinya perhatikan juga kondisi anak, juga tekankan untuk tidak boros menggunakan air, misalnya kasih seember saja buat berendam bersama mainannya. Kalau dirasa sudah terlalu lama melebihi batas yang sudah disepakati, maka kitanya yang harus tegas.  Duuh, nguji emosi banget deh kalau begini...xi..xi..xi...

3. Bolak balik lihat jam


"Maghribnya kurang berapa jam lagi, Buk?"
"Kok, masih lama ya, maghribnya?"
"Aduh, jarum jamnya kok masih di situ aja, ngak geser-geser."
Ungkapan seperti ini bisa diucapkan berulang-ulang setiap dia melihat ke arah jam dinding. Biasanya kalau anak sudah mulai bosan bermain, bosan nonton tv, atau mulai mengantuk tapi susah buat tidur karena lapar. Drama rewel pun dimulai, bikin hati bunda tergelitik untuk numpahin kesal dengan ulahnya, apalagi jam-jam segitu mungkin bunda sedang sibuk di dapur memasak makanan untuk berbuka. Lagi-lagi bunda harus tahan emosi, biar nggak makin runyam suasana rumah. 

Kalau bunda sendiri gimana? punya cerita lucu seputar anak belajar puasa? 
Apapun ceritanya, yang terpenting adalah bagaimana menahan emosi biar nggak marah-marah karena si kecil rewel, tetap beri semangat buat si kecil biar kuat berpuasa sampai hari terakhir bulan ramadlan. Jangan lupa beri apresiasi setiapkali anak berhasil menuntaskan puasanya sesuai yang ditargetkan.
.

0 Comments